Selamat datang di web saya, atas milik Arya Gusti S.

Kamis, 30 November 2023

HTML DASAR

 1. ELEMEN DASAR HTML



2. <BR>
Untuk membuat baris baru gunakan <br>. spasi lebih dari satu akan diabaikan.



3. <P> </P>
Digunakan untuk membuat paragraf, jika tanpa tag penutup hasilnya seperti menggunakan 2 kali <br>. atribut:
- align


4. <HR>
Horizontal Line (Garis horizontal). atribut:
- Width
- Align


5. <FONT> </FONT>
Tag ini dapat digunakan untuk mengatur ukuran, warna dan jenis huruf, atribut
- Size
- Color
- Face




6. <H1> </H1> ... <H6> </H6>
Untuk membuat heading yang memberikan baris baru.


7. <B> </B> atau <STRONG> </STRONG>
Membuat huruf tebal


8. <I> </I> atau <EM> <EM>
Membuat huruf miring


9. <U> </U>
Membuat huruf dengan garis bawah


10. <IMG>
Menampilkan gambar, atribut:
- src (Letak file gambar)
- align (Perataan gambar)
- widht (Lebar gambar dalam persen / pixel)
- height (Tinggi gambar dalam persen / pixel)
- alt (Keterangan gambar)


11. <TABLE> </TABLE>
Membuat table
a. Atribut pada <table></table>
- border
- align (Perataan table)
- width
- height
- bgcolor

b. Atribut pada <tr></tr>
- align
- bgcolor
- width
- height

c. Atribut pada <td></td>
- align
- bgcolor
- width
- height


12. <A> </A>
Untuk membuat link, atribut:
- href
- name





13. <DIV> </DIV>
Membuat blok paragraf dengan baris baru pada akhir paragraf (pengganti <p>, digunakan pada css). atribut:
- align (Perataan paragraf) nilai left, right, center, justify


14. <SPAN> </SPAN>
Digunakan pada css untuk memberikan format pada teks yang diblok, tanpa membuat baris baru


15. <OL> <OL/>
Order list (Biasa dikenal dengan numbering). atribut:
- Type (Jenis numbering), nilai: 1, A, a, l, i


16. <UL> </UL>
Unorder list, biasa kita kenal dengan Bullet. atribut:
- type (Jenis bullet), bilai: disc, square, circle


17. <FRAMESET> </FRAMESET>
Membagi satu halaman web menjadi beberapa halaman, halaman yang dibagi masih bisa dibagi lagi. contoh:
- Buat file dengan nama framset.html
- Buat file dengan nama halaman1.html
- Buat file dengan nama halaman2.html


- Jalankan framset


18. <FORM> </FORM>
Digunakan sebagai blok dari elemen-elemen form seperti text, texarea. atribut:
- name (Nama form)
- action (File tujuan dimana form dikirim, digunakan pada server side)
- method (Metode pengiriman, digunakan pada server side) nilai post, get

19. ELEMEN PADA FORM

- <INPUT>
Tag ini terletak didalam blok tag form. atribut:
- Type (Jenis input) nilai text, checkbox, radio, hidden, button, submit, reset, file, image
- Name (Nama elemen)
- Value (Nilai isian)


- Radio


- Checkbox


- Hidden


- Button


- Submit


- Reset


- Textarea



- Select
















Kamis, 02 November 2023

TUTORIAL MENGUBAH BINER KE DECIMAL

   a. Tuliskan bobot yang terkait di bawah setiap digit dari bilangan biner. Bobotnya adalah 2 pangkat dari posisi digit dalam angka yang dibaca dari kanan ke kiri.

 
  b. Sekarang perhatikan bobot yang nilai binernya sama dengan 1.

  c. Tambahkan semua angka yang diperoleh pada langkah sebelumnya

  d.  Angka dari langkah terakhir akan menjadi ekuivalen desimal dari bilangan biner.



MACAM - MACAM BILANGAN

 1). Hexa

       Bilangan Hexa adalah bilangan yang berbasis atau menggunakan 16 macam simbol, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F. Adapun huruf-huruf A, B, C, D, E, F berturut-turut nilainya adalah 10, 11, 12, 13, 14, dan 15. Contoh penulisan: E316. Karena bilangan heksadesimal berbasis 16, maka angka 16-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.

  2). Biner
       Bilangan Biner adalah bilangan yang hanya menggunakan basis 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Contoh penulisan: 1100 (2). Karena bilangan biner berbasis 2, maka angka 2-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.

  3). Decimal
       
Bilangan Decimal adalah bilangan yang menggunakan basis 10 angka mulai 0,1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12, 13, 14 dan seterusnya.

  4). Octal
       Bilangan Octal adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0,1,2,3,4,5,6,dan 7. Contoh penulisan : 27(8).  Oktal berbasis 8, maka angka 8-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.

\


GERBANG LOGIKA


  1). Pengertian

       Gerbang logika merupakan bagian dari sistem elektronik yang dapat ditemukan dalam benda sehari-hari. Wujudnya seringkali berupa chip kecil dalam perangkat elektronik yang terdiri dari berbagai komponen. gerbang logika inilah yang menjadi otak dari suatu produk elektronik. setiap chip terdiri dari gerbang logika yang begitu banyak dan memiliki fungsi yang berbeda-beda.

  2). Macam-macam beserta tabel kebenaran

       a .Gerbang AND
           Jenis pertama adalah gerbang AND. Gerbang AND ini memerlukan dua atau lebih input untuk menghasilkan satu output. Jika semua atau salah satu inputnya merupakan bilangan biner 0, maka outputnya akan menjadi 0. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner 1, maka outputnya akan menjadi 1.




       b. Gerbang OR
           Jenis kedua adalah gerbang OR. Sama seperti gerbang sebelumnya, gerbang ini juga memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Gerbang OR ini akan menghasilkan output 1 jika semua atau salah satu input merupakan bilangan biner 1. Sedangkan output akan menghasilkan 0 jika semua inputnya adalah bilangan biner 0.






       c. Gerbang NOT
           Jenis berikutnya adalah gerbang NOT. Gerbang NOT ini berfungsi sebagai pembalik keadaan. Jika input bernilai 1 maka outputnya akan bernilai 0 dan begitu juga sebaliknya.







      d. Gerbang NAND
          Selanjutnya adalah gerbang NAND. Gerbang NAND ini adalah gabungan dari gerbang AND dan gerbang NOT. Karena itu output yang dihasilkan dari gerbang NAND ini adalah kebalikan dari gerbang AND.






      e. Gerbang NOR
          Berikutnya adalah gerbang NOR. Gerbang NOR ini adalah gabungan dari gerbang OR dan gerbang NOT. Sehingga output yang dihasilkan dari gerbang NOR ini adalah kebalikan dari gerbang OR.







      f. Gerbang XOR
         Jenis berikutnya adalah gerbang XOR. Gerbang XOR ini memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Jika input berbeda (misalkan: input A=1, input B=0) maka output yang dihasilkan adalah bilangan biner 1. Sedangkan jika input adalah sama maka akan menghasilkan output dengan bilangan biner 0.







     g. Gerbang XNOR
         Jenis yang terakhir adalah gerbang XNOR. Gerbang XNOR ini memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Jika input berbeda (misalkan: input A=1, input B=0) maka output yang dihasilkan adalah bilangan biner 0. Sedangkan jika input adalah sama maka akan menghasilkan output dengan bilangan biner 1.